Riset memperlihatkan bila sistem kekebalan tubuh mulai berbalik menyerang diri sendiri - kemungkinan karena gangguan otoimunitas - maka sel beta dalam pankreas akan rusak atau setidaknya jumlah sel beta yang berfungsi dengan baik akan berkurang. Hal ini tentu akan mempengaruhi jumlah, kemurnian dan efektifitas dari insulin dalam tubuh. Namun bila sistem kekebalan tubuh sanggup menghalau serangan tersebut maka integritas dari insulin tubuh akan dapat dipertahankan.
Serangkaian tes yang ada saat ini telah memungkinkan untuk mendeteksi kegagalan antibodi-antibodi dalam darah sejak dini pada orang-orang yang menunjukkan gejala terserang diabetes. pada beberapa orang dewasa, antibodi - antibodi yang merusak ini dapat muncul bertahun-tahun sebelum gejala-gejala diabetes timbul. jenjang waktu ini disebut sebagai “tahap pre-diabetes.” Tahapan ini juga ditemui pada penyakit-penyakit gangguan endokrin lainnya seperti Hashimoto’s Thyroiditis dan penyakit Addison (kekurangan adrenalin). Gabungan dari keduanya dikenal sebagai Sindrom Schmidt.
Pada tahun 1960-an, Dr. Neil Solomon berada di Fakultas Kedokteran di john Hopkins Medical School dan menjadi anggota dari tim medis yang melakukan penelitian atas Sindrom Schmidt. Tim ini terdiri dari ahli-ahli medis ternama dari Rumah Sakit John Hopkins seperti mendiang Dr. A.M. Harvey, Ketua dan Profesor di Departemen Pengobatan; Dr. Ivan L. Bennett, Ketua dan Profesor di Departemen patologi; Dr. Charles C. Carpenter, Ketua Residensi pelayanan Medis Osler di Rumah Sakit john Hopkins dan yang lainnya. Tim tersebut menemukan bahwa pasien penderita Sindrom Schmidt ini tidak hanya mempunyai antibodi-antibodi yang menyerang kelenjar adrenal dan thyroid namun juga menyerang set beta dalam pankreas yang memproduksi insulin. Kami telah menerbitkan jurnal-jurnal medis yang menunjukkan hubungan antara antibodi dengan adrenal, thyroid dan pankreas.
Dr. Neil Solomon percaya salah satu efek noni adalah pada pankreas dan sistem kekebalan tubuh. penelitian terkini telah menunjukkan bahwa noni mampu mengatur kesehatan sistem kekebalan tubuh baik dengan meningkatkan kinerja sistem yang telah berjalan dengan baik atau dengan merangsang komponen-komponen dalam sistem kekebalan tubuh yang lamban dalam bereaksi. Sebagai tambahan, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, noni dipercaya sanggup memperkuat dan mempertahankan struktur selular. Hal tersebut dapat dicapai dengan noni bertindak sebagai adaptogen yang akan membantu “sel yang sakit” untuk menyembuhkan dirinya sendiri. Dalam kasus diabetes maka noni akan membantu sel-sel beta dalam pankreas yang tidak berfungsi atau membantu sel-sel tubuh yang tidak berhasil dalam usaha mereka untuk menerima dan menggunakan glukosa dalam darah.
Preventative and Treatment Effects of Morinda Citrifolia on Diabetes. US Patent, May 2006, No. 7.048.952